Pepaya dalam bahasa alatin disebut dengan Carica papaya L, dan tumbuh di Amerika utara dan Mexico bagian selatan. Tumbuhan ini mudah tumbuh namun untuk hasil memuaskan harus dirawat dan diberi pupuk organik sehingga tumbuh subur. Kini pepaya banyak dibudidayakan di daerah-daerah tropis. Pepaya diketahui hanya satu-satunya jenis dalam genus Carica.
Pepaya kemungkinan berasal dari bahasa Belanda yang menjajah Indonesai, dalam bahasa Belanda disebut dengan "papaja". Dalam basa jawa disebut dengan kates, bahasa sunda disebut dengan gedang, sementara dalam basah Aceh disebut dengan putek. Daun pepaya bisa dimanfaat untuk melunakkan daging, kalau daun mudanya bisa dimanfaatkan untuk lalap atau bahan sambal terasi yang rasanya enak tenan.
Manfaat Daun Pepaya untuk Melancarkan ASI
Salah satu manfaat daun pepaya yang jarang diketahui umum adalah melancarkan keluarnya ASI. Ini tentu sangagt bagus untuk ibu yang sedang menyusui dan sedikit air ASInya. Selain daun pepaya, melancarkan ASI juga memanfaatkan daun katuk. Baca Manfaat daun katuk untuk kesehatan.Untuk Melancarkan ASI, ambil beberapa daun pepaya (3 lembar daun muda) dan remas, kemduian panaskan di atas perapian hingga layu. Dan selanjutnya letakkan daun pepaya tersebut di payudara, jangan meletakkan di area puting.
Sementara manfaat lain dari daun masih sangat banyak, misalnya melancarkan pencernaan, menyembuhkan demam berdarah, obat jerawat dan obat haidh.
Manfaat daun pepaya untuk pencernaan didapat karena dalam daun pepaya mengandung karpain yang berguna untuk membunuh mikro organisme dan penyebab masalah dalam pencernaan. Jadi, bagi anda yang mempunyai hubungan masalah kesehatan dengan lambung atau pencernaan konsumsikan daun pepaya.
Demikian sekilas manfaat daun pepaya untuk berbagai penyakit. Manfaat yang kami titik beratkan disini adalah manfaat daun pepaya untuk melancarkan ASI ibu menyusui, semoga menjadi informasi bagi anda yang sedang menjaga buah hati anda.